Jangan Jadi Seperti Embun

Jangan jadi seperti embun
ghairah bermalam di hujung rumput
bermadu kasih di daun rindu
bergurau senda di lalang kering
atau singgah sekadar melepas lelah
di jendela kaca
di tengah keasyikan menabur janji
terjala nafsu yang lesu
dalam diam ingin kembali ke dalam harum
bunga cinta yang rebah mimpi manisnya
jangan jadi seperti embun
lagu puisinya pasti sumbang dan kaku
lalu kata-kata yang tersusun indah
dan janji yang terkumpul sirna
berlari kencang bersama angin keras
bila tertebar mentari pagi
dari tidur yang panjang
jangan jadi seperti embun
hanya bijak terpahat
luka menumpangkan pedih
dan tidak pernah berbicara
pada padang kehidupan yang sama
di tengah-tengah ketidakabadian
belajarlah dari batu
di tepi jalan
atau di tepian pantai
di kaki bukit dan gunung
sentiasa bercerakin dalam diam
bila terlontar ke dalam kolam sukma
setia berbicara di ruang yang sama
meninggalkan kesan
betapa suaranya didengar
dan menolak keterasingan
hingga ke dasar air suasana.
jangan jadi seperti embun
tidak pernah sedar diketawakan batu
yang diam tapi tak diam
bila teriak air
dan bergetar teratai di kolam.

0 komentar:

Posting Komentar

z

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Blog Lima Themes | Bloggerized by Lasantha - Kelas Lima Esde | Blogger Templates